.comments-page { background-color: #f2f2f2;}#blogger-comments-page { padding: 0px 5px; display: none;}.comments-tab { float: left; padding: 5px; margin-right: 3px;cursor: pointer; background-color: #f2f2f2;}.comments-tab-icon { height: 14px; width: auto; margin-right: 3px;}.comments-tab:hover { background-color: #eeeeee;}.inactive-select-tab { background-color: #d1d1d1;} .breadcrumbs{ padding:5px 5px 5px 0; margin:0;font-size:95%; line-height:1.4em; border-bottom:4px double #cadaef}

Jumat, 24 Juni 2011

ETNIS KROWE LEPO WETANTERONG MAUMERE

Penulis : Alexander Helo Priyanto (Xelont)

Klan Lepo Wetanterong/Terongwetan adalah sub Etnis Krowe yang berada di daerah Umauta Bola Maumere, nama klan ini diambil dari nama Desa Terong di wilayah Pulau Adonara. Pada Abad ke-15 banyak yang bermigrasi ke daerah selatan Maumere, karena teluk adonara dengan pantai bola sama-sama berada di laut selatan. Nama Klan ini sebenarnya diambil dari nama leluhur perempuan "Du'a Siku", sedangkan dari leluhur laki-laki merupakan keturunan asli Ata Krowe Egon-Natakoli "Mo'an Paji, Tana Pu'an Bola Raya. Agar tidak melupakan asal usul dari leluhur perempuan, maka nama klan ini dipergunakan sampai generasi saat ini.

Keturunan Klan Lepo Wetanterong baik yang laki-laki maupun perempuan (sampai generasi kedua) sangat pamali untuk memakan buah wetan (wijiwawuk) karena akan menyebabkan beberapa jenis penyakit seperti cacat, bisu atau tuli dan lainnya, begitu juga ibu yang sedang mengandung dilarang untuk berpergian, melewati ketempat sekitar tanaman wijiwawuk, dan suaminya dilarang untuk menyentuh atau menegur tanaman tersebut.

Rumah Adat Klan Lepo Wetanterong yang sekarang berada di Desa Umauta tepatnya berada di dusun Wojong, di tempat tersebut menetaplah Moan Petu sebagai salah satu keturunan Klan Lepo Wetanterong. Awalnya Rumah Adat Klan Lepo Wetanterong berada di Dusun Umauta, Rumah Adat tersebut diberi nama "Liri Boang" harafiahnya Tiang Utama awal mula dari Klan Wetanterong - Umauta, lalu rumah adat tersebut dipindahkan oleh Moan Pitang ke Wojong.Watu Mahe dari Klan Wetanterong terdapat di kebun Wojong (tempat untuk berdoa kepada Pencipta Langit dan Bumi dan memberikan sesajen kepada leluhur) terdapat di kebun Wojong. Tugu Keluarga Moan Noeng beserta turunan berada di kampung Umauta disebelah kantor desa.

Tidak tahu kapan sebelumnya yang pasti Perjalanan Nenek Moyang, Klan Suku Wetanterong yang ada di pulau Adonara (Desa Terong), Lembata (Ratuloli) dan Maumere Flores (Desa Uma'uta Bola) berasal dari Jerman,mereka termasuk “Ras Arya”,dari jerman mereka ke Pakistan dan beranak cucu disana,mereka pertama-tama ke Nusantara adalah sebagai pedagang untuk mencari rempah-rempah,dan pada waktu itu di kenal dengan sistem barter atau tukar-menukar barang dan hasil. Mereka mempunyai ciri-ciri berbadan tegap, tinggi, dan berambut air. Di Nusantara mereka menetap di Malaka lalu ke Makassar, Ambon,dan terakhir di Pulau adonara. Di Adonara mereka menetap di Di Adonara Timur di situ mereka memberi nama daerah tersebut "Desa Terong" karena pada waktu itu mereka yang pertama membuka lahan untuk menanam buah terong. Pada waktu itu mayoritas mereka sudah sebagian memeluk agama Islam dan Katholik.Ada pula versi yang mengatakan bahwa pertama kali leluhur masuk di Flores bagian Timur dan menetap di Watu'iti (lokasi dekat bandara) lalu pindah ke Adonara Timur dan membuat perkampungan baru disana.

Saat terjadi perang saudara di Adonara dan sebagian bermigrasi kewilayah sekitar laut selatan Maumere, akhirnya Moan Sugi menetap di Desa Halehebing dan beranak cucu disana dengan istri yang berasal dari Wololora (orang dari Ende yang turun ke wilayah Selatan Maumere) bernama Du'a Jou, dan menghasilkan anak perempuan bernama Du'a Siku yang bersuami orang Halehebing bernama Mo'an Paji (Tana Puan Ata Krowe Bola Raya), inilah cikal bakal terlahirnya "Klan Lepo Wetanterong Umauta Bola", percampuran darah Ata Krowe, Lamaholot dan Soge.

Klan Lepo Wetanterong pamali untuk memakan Wetan, ini karena budaya dan faktor keturunan/gen, tetapi budaya pamali ini sudah mulai ditinggalkan diakhir keturunan Moan Noeng, hanya sebagian anak-cucu yang masih melaksanakan, seiring dengan masuknya era modern. Gen/keturunan Klan Lepo Wetanterong adalah suku yang sangat pintar, cerdas dan pemberani,dan selalu menjadi pemimpin/orang penting sejak dahulu kala.

Berikut adalah silsilah keturunan suku wetanterong yang berada di Maumere Flores,

(Catatan : sebenarnya saya mempunyai catatan yang sangat lengkap tentang silsilah suku wetanterong,silsilah keluarga Ibu Saya Du'a Maya Say,hanya karena tidak muat jadi saya ringkas saja menurut garis lurus.)

-----------------------------------------------------------------
*1. MOAN SUGI x DU'A JOU
Mempunyai anak perempuan bernama Du'a Siku, Du'a Jou berasal dari Wolo'lora, Suku yang turun dari Ende ke Maumere.
------------------------------------------------------------------

*2. DU'A SIKU x MOAN PAJI(orang Halehebing)
Mempunyai 3 orang anak, Moan Bajo, Du'a Sonang, Du'a Gleko

--------------------------------------------------------------
*3.1. MOAN BAJO x DU'A MONE
mempunyai 2 orang anak bernama Moan Hori dan Du'a Pagang

3.2. DU'A SONANG x MOAN WIZA

3.3. DU'A GLEKO x MOAN MURU
------------------------------------------------------------------

*4.1. MOAN HORI x DU'A BELLA
mempunyai anak tunggal bernama Moan Noeng

4.2. DU'A PAGANG x MOAN MURU
-----------------------------------------------------------------

*5. MOAN NOENG x DU'A KLERUK
Moan Noeng mempunyai 7 orang istri, dari istri pertamanya menghasilkan 7 orang anak De, Petrus Pitang, Gokun, Grengan, Simon Say, Goan, Weto,

-----------------------------------------------------------------

1. MOAN DE x DU'A BUNGA
mempunyai 2 orang anak Yohanis dan Alusia.

2. MOAN PETRUS PITANG x DU'A HORI
tidak menghasilkan keturunan.

3. DU'A GOKUN
tidak menghasilkan keturunan.

4. DU'A GRENGAN
tidak menghasilkan keturunan.

5. MOAN SIMON SAY
dari Du'a Wida Mekeng menghasilkan 5 orang anak bernama,Milkaella, Anselmus, Laurentius, Mang Mekat, Mang Reng, setelah Du'a Wida meninggal, Moan Simon Say memperistri Du'a Balik dan menghasilkan anak satu bernama Moan Roja.

6. DU'A GOAN
tidak menghasilkan keturunan.

7. MOAN WETO x DU'A SUMBA GOBANG
mempunyai 2 orang anak Moan Wa'i Gobang yang masuk suku Gobang dan Du'a Magdalena (Du'a Magdalena sangat mirip sekali dengan Laurentius Say, bagaikan sepasang kembar laki-laki dan perempuan)

-----------------------------------------------------------------
*1. MOAN DE x DU'A BUNGA

-1. YOHANIS x BERNADETA
mempunyai 8 orang anak
Virginus, Hortensia, Safer, Petu, Ross, Mia, Avia, Ben

-2. ALUSIA x LUCAS LADO
mempunyai 6 orang anak
Ernetus, Mina, Marinus, Uni, Anselmus, Sisilia

-----------------------------------------------------------------
*5. MOAN SIMON SAY x DU'A WIDA MEKENG

-1. DU'A MIKAELLA

-2. MOAN ANSELMUS

-3. LAURENTIUS x DU'A HELENA P. DA RATO
mempunyai 8 orang anak Veni, Ade, Ida, Joni, Hori, Maya, Didi, Hende

-4. MANG MEKAT x DU'A MENOR
mempunyai 7 orang anak
Mikaella, Marselina, Anselmus, Monika, Kresen, Esto, Step

-5. MANG RENG x DU'A NANA DA SILVA
mempunyai 4 orang anak
Stanny, Tommy, Deti, Baby


*5. MOAN SIMON SAY xDU'A BALIK
mempunyai anak tunggal Moan Roja

-1. MOAN ROJA x DU'A INEZ
mempunyai 3 orang anak
Ricardus, Paskalis, Ternus
-----------------------------------------------------------------
* 7. MOAN WETO x DU'A SUMBA GOBANG

-1. MOAN WA'I x DU'A BRIGITA
mempunyai 7 orang anak
Yen, Okto, Ode, Os, Sumi, Donisia, Datus

-2. DU'A MAGDALENA x BAS LANO
mempunyai 2 orang anak perempuan
Karmadina, Albina